Sebuah Awal

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.

Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya


Kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur

Cinta sendirilah yang menerangkan cinta

Dan percintaan

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.